Minggu, 06 Juni 2010

PakObamakeIndonesia.pending.com


Yuk jalan2 ke : 
PakObamakeIndonesia.pending.com….. :)

Ngedatengin Obama aja kok mesti pake acara pending.com terus n terus..
umumnya klo qt (orang biasa) nunda2 janji bertamu ke rmh orang, barangkali ... dah ga diarepin lagi ma tuan rumahnya .. :)
Sekelumit kalimat cetak biru di atas adalah respons yang sempat saya tempel di facebook saya (arunajavanese) hari jum’at lalu.  Hari itu saya baru saja membaca berita di Yahoo Indonesia tentang pengunduran (kembali) kedatangan Pak Obama. Seketika saya langsung merasa gemas kuadrat dan dobel jengkel . Bagaimana tidak? Tuan rumah saja telah menyiapkan begitu rupa fasilitas dan bisa dibilang luar biasa, eh, tiba-tiba pending lagi.. pending lagi.
Inilah alasannya, kenapa pada artikel ini saya lebih memilih judul yang menggelitik (menurut saya) ‘Yuk jalan2 ke : PakObamakeIndonesia.pending.com….. :)’
Sebenarnya ini benar-benar Pak Obama yang tidak menyangka bahwa masalah negaranya tidak bisa diselesaikan segera atau mereka sedang bermain-main (menguji) Indonesia?!! Ya, seperti Malaysia yang terkadang bermain-main dengan Indonesia . Ku tak tahu…
Namun sesaat kemudian ada rasa maklum pada diri saya dan menganggap itulah gambaran orang super di Negara super. Negara super power, Negara adidaya. Negara yang setiap perkataannya seperti ‘sabda alam’ yang harus ditaati, harus dimaklumi, dimengerti oleh Negara-negara kecil.
Sehingga kapan pun berjanji bisa saja dibatalkan, meskipun pembatalannya mendadak hanya dalam hitungan hari sebelum hari H. Itu biasa… barangkali! Berulang kali membatalkan janji tetap masih ada toleransi. Berulang kali mengundurkan jadwal masih saja dinanti kedatangannya.
Apalagi bagi sebagian masyarakat Indonesia yang merasa pernah dekat dengan Pak Obama semasa kecil, pastilah kedatangan Pak Obama sangat…sangat…sangat diharapkan. Yang merasa pernah satu sekolah, satu lingkungan (bertetangga) atau yang pernah bermain bersama, atau orang-orang merasa pernah mengenal sosok Pak Obama.


Simak beberapa INFO yang tidak kalah menarik:

Pelajar, hanyalah status palsu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar